Peristiwa kecelakaan pesawat tak dikenal pada tahun 1947 atau terkenal sebagai Insiden Roswell telah lama menjadi misteri. Sebagian kalangan menganggap pesawat yang jatuh di Roswell, New Mexico, tersebut milik alien. Kecelakaan ini diikuti dengan pembangunan basis percobaan militer Area 51 di gurun Nevada.
Namun buku karya wartawan investigasi Annie Jacobsen mementahkan anggapan tersebut. Buku berjudul "Area 51" menyebutkan pesawat yang terjatuh merupakan kiriman penguasa Uni Soviet, Stalin. "Pesawat itu dikirim ke Amerika Serikat untuk menciptakan kegemparan," ungkap Jacobsen dalam bukunya.
Dalam menyusun buku tersebut, Jacobsen mewawancarai beberapa ilmuwan dan insinyur yang bekerja di Area 51. Narasumber dalam buku tersebut menyebutkan, Stalin terinspirasi oleh sandiwara radio yang diadaptasi dari novel HG Wells berjudul "War of the Worlds". Sandiwara radio tersebut mengudara pada tahun 1978, mengisahkan pendaratan alien dari planet Mars, dan menimbulkan histeria massa di kalangan pendengar radio.
Untuk menciptakan histeria serupa, Stalin bermaksud mendaratkan pesawat jet Horton Ho 229 yang mengangkut anak kecil mirip alien di Amerika Serikat. Naas, akibat cuaca buruk, pesawat yang diterbangkan menggunakan pengendali jarak jauh itu jatuh di Roswell.
Militer Amerika Serikat segera menuju lokasi kecelakaan, mengumpulkan serpihan pesawat dan menemukan beberapa tubuh, dua di antaranya masih hidup. "Mayat tersebut bukan alien dan bukan pula penerbang. Mereka adalah anak-anak yang dijadikan kelinci percobaan," tulis Jacobsen.
Belakangan diketahui bahwa anak-anak tersebut merupakan bagian dari percobaan rasis "grotesque" oleh peneliti Nazi, Joseph Mengele. Militer Amerika Serikat juga mempelajari struktur pesawat yang belakangan dikembangkan menjadi pesawat pengebom siluman B2.
Angkatan Udara Amerika Serikat melalui juru bicaranya enggan menanggapi isi buku ini. Alasannya, mereka belum membaca buku Jacobsen.
0 komentar:
Posting Komentar
Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!
No Spam, No Racist, No Porn.!!