Kamis, 14 Januari 2010

Misteri Angka 13


Fenomena
Perhatikanlah gedung-gedung tinggi di Jakarta, perkantoran, hotel-hotel dan sebagainya, jarang yang menggunakan angka 13 dalam penomoran lantainya. Ketika di dalam lift, biasanya sesudah lantai 12, akan langsung loncat ke lantai 14. Ada juga yang menggunakan nomor 12, 12B dan lalu langsung 14. Fenomena itu ternyata tidak hanya di Jakarta saja, namun juga terjadi di banyak belahan bumi lainnya.
Di Cina, tidak ada yang namanya lantai 13. Menurut kepercayaan mereka, angka tersebut tidak membawa hoki. Kalau dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka ‘empat’ sendiri dalam bahasa Cina bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial!
Di negara-negara Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka 13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Italia, Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .
Tahun ini mendapat perhatian khusus karena dalam setahun terjadi tiga kali Jumat bertanggal 13. Jumat “sial” yang akan datang adalah Jumat, 13 November 2009. “Kejadian sampai tiga kali seperti itu hanya terjadi setiap 11 tahun sekali,” ujar Thomas Fernsler, ahli matematika dari Universitas Delaware, AS. Rupanya rahasia angka 13 menjadi topik penelitian Fernsler selama lebih dari 20 tahun.
Mengapakah angka 13 menjadi momok yang menakutkan dan berkonotasi dengan nasib buruk atau “sial” bagi sebagian orang?
Asal-usul
Kepercayaan tersebut bersumber dari ajaran kuno bernama Kabbalah. Encarta Encyclopedia (2005) menuliskan bahwa istilah Kabbalah berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki pengertian luas sebagai ilmu kebatinan Yahudi atau Judaism dalam bentuk dan rupa yang amat beragam dan hanya dimengerti oleh sedikit orang.
Pakar sejarah Yahudi Fabre d’Olivet mengatakan, “Kabbalah merupakan suatu tradisi yang dipelajari oleh sebagian pemimpin Israel di Mesir Kuno, dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi. ” Kabbalah sarat dengan berbagai filsafat esoteris dan ritual penyembahan serta pemujaan berhala, bahkan penyembahan iblis, yang telah ada jauh sebelum Taurat Musa yang seluruhnya  berakar pada praktek-praktek kebatinan serta penyembahan dewa-dewi di zaman Mesir Kuno.
Penganut Kabbalah mempercayai bahwa 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-10, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah
-13 bulu di ujung anak panah                                 
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual satanis mereka. Bahkan simbol Baphomet (lambang iblis berkepala kambing) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual satanis.

Kerugian
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatria phobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari “The Stress Management Center and Phobia Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukan kegiatan bisnis apapun juga.
Sejak kapan mitos Friday the 13th mulai dipercayai masyarakat tak ada yang tahu pasti. Namun, mungkin hal tersebut ada kaitannya dengan sejarah masa lalu yang menyebutkan bahwa tamu ke-13 dalam Jamuan Makan Malam Terakhir akhirnya berkhianat kepada Yesus. Pada abad pertengahan, Jumat bertanggal 13 dianggap tanda kesialan.Tidak heran film “Friday the thirteen” laris di Amerika Serikat.

Perspektif Alkitab
Firman Tuhan mengatakan bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan yang membawa kebaikan dan hari depan yang cerah kepada umat-Nya (Yer 29:11). Alkitab juga menulis bahwa “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya..” Kedua ayat tersebut dengan jelas menegaskan bahwa berkat, keberuntungan dan nasib baik berasal dari TUHAN saja dan atas kendali-Nya. Jadi, kita tidak perlu kuatir akan angka tertentu, hari-hari maupun tanggal-tanggal tertentu yang bisa “membawa nasib buruk”. Semua hari, maupun angka adalah bagian dari peradaban manusia. Tidak ada hari atau angka yang “buruk”. Mari gunakan logika sederhana, apabila dalam system perhitungan angka 13 ditiadakan maka akan kacaulah seluruh logaritma perhitungan manusia.
Sebagai orang percaya, tidak ada yang perlu kita takutkan. Iblis senang bila manusia kuatir dan takut terhadap angka maupun hari yang menunjuk ke 13. Hal itu berarti memberikan kesempatan kepadanya untuk mengintimidasi dan menebar terornya. Kalau sudah begini, siapa yang rugi? Ya manusia itu sendiri. Manusia yang diciptakan TUHAN dengan gambar-Nya, begitu mudah diintimidasi dan dibodohi. Menyedihkan bukan bila melihat arsitek-arsitek perancang gedung-gedung tinggi, para pemilik gedung (orang-orang kaya yang notabene “pintar”) namun ternyata dibodohi iblis.
TUHAN yang menjaga dan memelihara kehidupan kita semua. Kasih-Nya teramat besar bagi umat-Nya. Tidak ada kuasa iblis, nasib sial dari si jahat yang bisa menghampiri umat Tuhan. Yesus berkata, “Aku datang supaya kamu mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh 10:10). Inilah janji TUHAN. Untuk itu, Dia memberikan kita waktu, hari-hari untuk dijalani dalam kasih dan berkat-Nya.
Tuhan pernah berkata, “jadilah kepadamu sesuai dengan imanmu.” Bila iman kita terarah pada hal-hal negatif, seperti takut akan angka 13, hari tertentu yang jatuh pada angka 13, maka bukan tidak mungkin hal buruk atau nasib sial benar-benar menimpa. Ayub pernah mengalaminya. Dia takut akan hal-hal buruk yang bisa menimpanya, dan itulah yang kemudian terjadi dalam hidupnya. “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” (Ayub 3:25).
Belajarlah dari pengalaman Ayub. Arahkanlah pikiran kita kepada TUHAN saja dan mengimani bahwa rancangan-Nya indah dan berkat, nasib baik dan keberuntungan berasal dari DIA saja. Maka itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. So, jangan takuti lagi angka 13!

2 komentar:

yon mengatakan...

kebetulan angka tanggal lahirku 13 bisakah dikaitkan dengan misteri tersbut? tapi aku sih mengommentari hal itu dengan biasa biasa saja, malah bangga tanggal pas dengan hal hal yang misteri

Anonim mengatakan...

serem sih tp ya jngn mskin pikiran kali ya ?

Posting Komentar

Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!

No Spam, No Racist, No Porn.!!