Senin, 22 Oktober 2012

Timnas Indonesia Bersatu, Mitra Kukar Setuju, Tapi…



Wacana penyatuan Timnas Indonesia kembali mendapat dukungan. Kali iniMitra Kukar, klub peserta Indonesia Super League (ISL) asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menyatakan setuju bila timnas disatukandan tidak ada lagi dualisme. Namun, Mitra Kukar mengajukan syarat. Apakah itu?
Seperti halnya klub-klub ISL lainnya, Mitra Kukar meminta agar penyatuan Timnas Indonesia dilakukan lewat mediasi Joint Committee (JC) atau Komite Gabungan seperti yang telah dirumuskan dalam rapat kedua JC di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 September 2012 silam.
Salah satu hasil rapat tersebut menyatakan bahwa Timnas Indonesia memang berada di bawah pengelolaan PSSI, namun JC tetap harus dilibatkan dalam harmonisasi penyatuan timnas, antara Timnas Indonesia bentukan PSSI asuhanNil Maizar dan Timnas Indonesia versi KPSI yang ditukangi Alfred Riedl.
Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, menegaskan, penyatuan timnas harus berdasarkan mekanisme yang diamanatkan oleh AFC, yakni melalui peran JC sebagai pihak yang telah ditunjuk untuk menciptakan harmonisasi di antara dua timnas.
Apabila PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tetap ngotot dan tidak mau bekerjasama dengan JC untuk menyatukan timnas, Suwanto mengatakan Mitra Kukar tetap tidak akan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia PSSI.
“(Penyatuan timnas) itu harus berdasarkan keputusan JC, karena JC yang mendapat mandat dari AFC. Tapi kalau keputusan itu cuma dari PSSI, kami akan menolak. Sebaliknya, kalau keputusan itu dari JC, kami mendukung,” tandas Suwanto, Minggu (21/10/2012).
Saat ini, ada tiga pemain Mitra Kukar yang bergabung dengan Timnas Indonesia versi KPSI, yakni Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan Zulham Zamrun. Demi penyatuan timnas, Suwanto bahkan rela apabila ketiga pemainnya itu tidak termasuk pemain yang diinginkan PSSI untuk membela Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2012. Namun, sekali lagi, JC harus dilibatkan.
“Mitra (Kukar) akan menerima kalau pemain kita ada yang dipulangkan (dari timnas). Tapi keputusan itu harus dari JC,” ujar Suwanto.
“Manajemen (Mitra Kukar) akan menerima dan siap menarik tiga pemain kita itu, kalau memang ada keputusan dari JC yang akan menggabungkan antara pemain ISL dan IPL,” pungkasnya.

 (Sumber : Sidomi)

0 komentar:

Posting Komentar

Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!

No Spam, No Racist, No Porn.!!