AC Milan Raih Kemenangan Pertama

Hasil pertandingan Liga Champions 2012 antara Zenit vs AC Milan berakhir dengan skor 3-2. Urby Emanuelson dan Stephan El Shaarawy sempat membawa Rossoneri unggul 0-2 dalam skor Zenit vs AC Milan. Tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum gol bunuh diri Tomas Hubocan menjadi penentu hasil Liga Champion AC Milan vs Zenit.

Dalam pertandingan AC Milan vs Zenit, Christian Abbiati dkk. mencari kemenangan perdana Liga Champions dalam lima partai terakhir mereka. Setelah menang 4-0 atas Arsenal di babak 16 besar Liga Champion musim lalu, Rossoneri seperti kehilangan tenaga di kompetisi ini, termasuk ketika ditahan imbang 0-0 oleh Anderlecht di matchday 1.

Keseriusan Milan terbukti dengan gol cepat dari Urby Emanuelson dari tendangan bebas di menit 13. Tembakannya membentur Roman Shirokov dan bola meluncur ke sudut jauh, sementara kiper sekaligus kapten tuan rumah Vyacheslav Malafeev telah berada di posisi yang salah.

Zenit yang ‘berjuang’ untuk tampil baik di awal-awal laga, kembali terbobol. Memanfaatkan umpan Bojan Krkic, Stephan El-Shaarawy melewati para pemain belakang Zenit, masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tembakan ke gawang tuan rumah. Masuk di menit 16. Gol kelima El-Shaarawy hanya dalam empat laga Rossoneri.

Tuan rumah yang menyadari buruknya performa, mulai bangkit. Apalagi fans bernyanyi tanpa henti. Namun, gol memperkecil kekalahan baru datang di ujung babak pertama. Adalah Hulk, pemain yang sempat menimbulkan rasa iri di kalangan punggawa lokal Zenit, yang membobol gawang Abbiati. Gol Hulk dikreasikan oleh Roman Shirokov.

Bisa mencari satu gol sebelum turun minum, pasukan Luciano Spalletti seperti terpompa semangatnya. Empat menit setelah babak kedua giliran Shirokov yang menaklukkan kiper tim tamu. Kali ini ia bertukar keadaan dengan Hulk. Penyerang tangguh Brazil yang menjadi penyetor bola untuknya.

Ketika Zenit berjuang untuk menciptakan sensasi membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-2, malapetaka hadir untuk tuan rumah. Tomas Hubocan justru membelokkan bola umpan Riccardo Montolivo dari sisi kanan, ke gawangnya sendiri. 2-3 dan pada akhirnya AC Milan sukses mengunci skor hingga pertandingan berakhir lewat beberapa penyelamatan gemilang Abbiati.

Kemenangan 2-3 di kandang lawan ini membuka jalan bagi AC Milan untuk bersaing dengan Malaga di puncak klasemen Grup C. Sementara, Zenit, dengan pembelian mahal mereka, sementara kalah dua kali dari dua pertandingan awalLiga Champions.

Zenit (4-3-3): 16-V. Malafeev; 2-A. Anyukov, 6-N. Lombaerts (9-A. Bukharov) 4-D. Criscito, 14-T. Hubočan; 15-R. Shirokov, 20-V. Faizulin (99-M. Kanunnikov ’79), 28-A. Witsel; 11-A. Kerzhakov, 29     Hulk, 34-V. Bystrov (18-K. Zyryanov ’72)

Pelatih: L. Spalletti

AC Milan (4-2-3-1): 32-C. Abbiati; 25-D. Bonera, 17-C. Zapata , 77-L. Antonini, 20-I. Abate; 34-N. de Jong, 18-R. Montolivo; 10-K. Boateng (76-M. Yepes ’81), 28-U. Emanuelson (8-A. Nocerino 64′), 92-S. El Shaarawy; 22-Bojan (11-G. Pazzini ’52)

Pelatih: M. Allegri

(Sumber : Sidomi)