Selasa, 25 September 2012

Allegri Setuju Inzaghi Jadi Pelatih

LAGI-LAGI GAGAL. Striker AC Milan, Giampaolo Pazzini (kiri) berusaha melewati adangan pemain Udinese, Danilo Larangeria di Friuli Stadium.

Jangankan pemain bintang, nasib baik pun kian menjauh dari kubu AC Milan. Pada giornata ke-4, Senin 24 September, Rossoneri (julukan AC Milan) kembali takluk 1-2 dari Udinese di Stadion Friuli, Udine.
Imbasnya, klub milik mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi tersebut terpuruk di urutan 15 klasemen dengan tiga poin. Parahnya lagi, kursi sang pelatih Massimiliano Allegri disebut ikut makin goyang. 

Media-media Italia melansir jika hasil dari laga tersebut merupakan alasan awal evaluasi direksi Milan bagi Allegri. Makanya, jika Allegri masih tak mampu berbuat sesuatu untuk tim secepatnya, bukan tidak mungkin dia mesti hengkang dari klub asal kota mode itu.

Dalam laga ini, Milan tertinggal dahulu di babak pertama pada menit ke 40'. Umpan Mehdi Benatia dimaksimalkan Mathias Ranegie menjadi gol lewat sundulan. Ranegie memanfaatkan kesalahan antisipasi Abbiati dan Mexes.
Setelah turun minum, asa AC Milan hadir dari Stephen El Shaarawy. Dia berhasil menyamakan kedudukan (1-1). Bintang muda timnas Italia tersebut memanfaatkan umpan Giampaolo Pazzini. Sayang, bencana muncul setelah itu.

Cristian Zapata melanggar Ranegi di kotak terlarang. Wasit D Celi lantas menunjuk titik putih dan mengusir Zapata keluar lapangan akibat kartu kuning kedua. Antonio di Natale sebagai algojo penalti sukses merobek gawang Abbiati. Udinese unggul, 2-1.

Saat Milan berusaha bangkit, bencana lagi-lagi datang. Tepatnya di menit ke 82', Kevin-Prince Boateng juga diusir dari arena setelah menerima kartu kuning kedua.     Ketika itu dia melanggar Pereyra. Makanya, skuat Milan makin pincang dan harus rela menyudahi laga dengan kekalahan sempurna. Menyadari keadaan timnya lagi anjlok, Allegri cuma bisa pasrah. 

Rumor tentang Filippo Inzaghi sebagai pengganti dirinya juga dijawab dengan pasrah. Allegri mendukung jika rencana tersebut dijalankan.
Selain eks manajer Liverpool, Rafael Benitez, saat ini nama Inzaghi memang lagi santer disebut sebagai kandidat pengganti Allegri. Sekarang, Inzaghi menjabat sebagai pelatih tim junior Milan.

"Saya berharap bertahan lama di klub ini, tetapi saya tak berpikir akan berada di sini selamanya dan menurut saya, Pippo (Inzaghi, red) memiliki karakteristik yang tepat untuk mencapai sukses besar di bidang kepelatihan,” ujar Allegri dilansir Sky Sport Italia.

Meski begitu, Allegri membantah jika dia sedang berselisih dengan Inzaghi. Menurutnya, dia dan Inzaghi hanya bertukar pendapat, tanpa maksud menyerang satu sama lain. 
"Inzaghi dan AC Milan tidak ada masalah dengan saya," lanjut Allegri dikutip Forza Italian Football, kemarin.

Menurut pemberitaan di Italia, perselisihan terjadi ketika Allegri mengunjungi pusat latihan tim muda Milan, Vismara, pekan lalu. Pembicaraan Allegri dan Inzaghi disebut dimulai dengan jabat tangan lalu berubah menjadi tegang.

"Menurut saya, pelatih (Allegri, red) sudah mengatakan semuanya, tetapi ada hal kecil untuk ditambahkan. Bahwa saya dan pelatih tak ada apa-apa," sambung Inzaghi. "Sejauh saya tahu, insiden itu tak pernah terjadi," kilah Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani.


0 komentar:

Posting Komentar

Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!

No Spam, No Racist, No Porn.!!