Selamat Ulang Tahun Teleskop Hubble..!!

HUT ke-20, teleskop ruang angkasa Hubble Hari ulang tahun ke-20, pengoperasian teleskop Hubble Amerika Serikat akan jatuh pada tanggal 24 April mendatang. Genap 20 tahun yang lalu, yakni pada tanggal 24 April tahun 1990, pesawat ruang angkasa ulang-alik Discovery Amerika Serikat berhasil mengorbitkan teleskop ruang angkasa Hubble yang dioperasikan bersama antara NASA, STScI Amerika Serikat dan ESA, Uni Eropa. Bagaimana sejarah teleskop ruang angkasa Hubble yang selama ini memainkan peran penting sebagai mata terbuka bagi bumi ke arah ruang angkasa?

Teleskop ruang angkasa dengan berposisi paling tinggi

Bumi dapat dikatakan sebagai salah satu bintang siarah yang kecil bagaikan suatu titik di ruang angkasa yang tak dapat terhitung luasnya. Umat manusia di atas bumi ini, sejak masa purba kala memimpikan untuk mengeksplorasi ruang angkasa sambil meramalkan masa depan melalui ilmu nujum perbintangan. Pada awal tahun 1600-an lalu, Galileo Galilei untuk pertama kalinya berhasil mengembangkan teleskop yang dapat membantu kegiatan penelitian terhadsap ruang angkasa. Tetapi, kegiatan observasi ruang angkasa dengan teleskop astronomi dari atas permukaan bumi ini tidak dapat dengan sepenuhnya membantu untuk melihat seluruh penjuru sudut ruang angkasa secara jelas karena terhalang lapisan atmosfir. Oleh karena itu, sejak tahun 1946, para ilmuwan astronomi mencurahkan usahanya untuk memasang teleskop di ruang angkasa untuk dapat melakukan observasi terhadap ruang angkasa, lebih teliti dan lebih jelas, tanpa gangguan apapun, khususnya pengaruh lapisan atmosfir bumi. Ilmuwan Lyman Spitzer pernah menyarankan pemasangan teleskop pada satelit, tapi saran itu tidak dapat terwujud akibat masalah keuangan. Mulai tahun 1969, Amerika Serikat giat berusaha untuk melancarkan proyek pemasangan teleskop yang diberi nama ”Hubble”, yang diambil dari nama seorang ilmuwan astronomi terkenal, Edwin Hubble. Teleskop ruang angkasa Hubble masih mengitari bumi, setinggi 610 kilometer dari permukaan bumi. Apa tugas utama teleskop ruang angkasa Hubble?

Mata yang mengarah ke kosmos

Ukuran teleskop ruang angkasa Hubble adalah sebesar sebuah bus umum dengan panjang 13.3 meter, garis tengah 2.4 meter dan berat 11.6 ton. Teleskop ini dapat melihat sasaran, hampir 10 miliar kali lebih tajam dari pada daya penglihatan manusia. Dengan kata lain, teleskop ruang angkasa Hubble dapat melihat seekor kunang-kunang, sejauh 16.000 kilometer dengan jelas. Teleskop ruang angkasa Hubble yang sedang mengitari bumi dengan kecepatan 8 kilometer per detik, mampu melakukan kegiatan observasi dan ilmiah untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang kosmos, termasuk pengambilan foto tentang tabrakan sebuah komet dengan Musytari pada tahun 1994 dan hasil-hasil observasi tentang proses lahirnya sebuah bintang. Ditambah lagi, teleskop Hubble pernah mengambil foto tentang keberadaan ’lobang hitam” secara nyata dan membuktikan keberadaan planet di luar Sistem Tata Surya pada tahun 2008 lalu. Namun demikian, dalam waktu tidak lama lagi, teleskop Hubble akan mengakhiri masa tugasnya karena kekuatan baterai habis.

’James Webb’, teleskop ruang angkasa generasi penerus

Berbagai suku cadang teleskop Hubble, khususnya 5 bagian penting, termasuk kamera dan alat spektroskop, dapat diganti dengan mudah dengan suku cadang baru. Oleh karena itu, selama ini, teleskop Hubble sudah 5 kali diperbaiki di ruang angkasa termasuk penggantian suku cadang. Tetapi, sejak tahun 2009, NASA tidak mengganti lagi suku cadang atau memperbaiki Hubble, karena Amerika Serikat merencanakan akan meluncurkan sebuah teleskop ruang angkasa yang lebih canggih yang diberinama James Webb pada tahun 2014 mendatang sebagai pengganti teleskop Hubble. Menurut NASA, teleskop James Webb dapat melakukan kegiatan observasi ruang angkasa untuk membongkar rahasia dan ketertutupan kosmos lebih teliti dan jelas dari pada teleskop Hubble.



(Sumber : http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_science_detail.htm?No=11729)