Penantian panjang Belanda untuk tampil ke final Piala Dunia akhirnya terentaskan. Tiket ke laga puncak turnamen empat tahunan ini diraih setelah tim Oranje mengalahkan Uruguay 3-2 di Stadion Cape Town, Cape Town, Rabu (7/7) dinihari WIB.
Kemenangan Belanda ditentukan melalui gol yang dicetak oleh Giovanni Van Bronckhorst pada babak pertama serta Wesley Sniejder dan Arjen Robben lepas jeda istirahat. Sementara Uruguay mendapatkan kedua golnya lewat Diego Forlan dan Maxi Pereira.
Buat Belanda, penampilan di final Piala Dunia ini merupakan kali ketiga. Penampilan terakhir mereka terjadi pada Piala Dunia 1978. Di final nanti, Belanda tinggal menanti pemenang pertanidngan antara Spanyol dan Jerman yang baru akan melangsungkan pertandingannya dinihari esok.
Dalam laga sarat gengsi ini, kedua tim sejak awal langsung memperlihatkan usahanya untuk saling merebut kemenangan. Tapi peluang lebih awal didapat oleh skuad Oranje. Kesempatan itu didapat oleh Dirk Kyut saat pertandingan baru berjalan empat menit. Bola yang ditepis kiper Uruguay Fernando Muslera ternyata disambutnya dengan tendangan voli yang masih melambung ke atas mistar gawang Le Celeste.
Setelah itu Belanda beberapa kali membombardir pertahanan Uruguay. Namun butuh waktu hingga 18 menit untuk bisa meraih gol. Adalah kapten Belanda Giovanni Van Bronckhorst yang mampu menggetarkan gawang Uruguay.
Bek Belanda ini membuat para pendukungnya bersorak gembira setelah tendangan yang dilepaskannya dari jarak sekitar 27 meter tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Muslera.
Setelah memimpin, para pemain Belanda tetap berusaha mempertahankan tekanannya ke wilayah pertahanan Uruguay.
Tapi wakil dari Amerika Latin mampu keluar dari tekanan yang diberikan para pemain Belanda. Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, Uruguay berhasil menyeimbangkan skor menjadi 1-1.
Gol Uruguay ini disumbangkan oleh Forlan. Striker Atletico Madrid ini juga melepaskan tendangan dari luar areal kotak penalti lawan. Setelah imbang, permainan menjadi lebih ketat. Kedua tim terus berusaha saling menyerang.
Memasuki injury time babak pertama, Kuyt kembalilagi memperoleh peluang. Sayang, sundulan pemain berambut pirang ini masih terlalu melebar dari mulut gawang Uruguay.
Lepas dari jeda turun minum, pelatih Belanda Bert van Marwijk membuat perubahan. Rafael Van der Vaart masuk menggantikan Demy de Zeeuw.
Pada babak ini, kedua tim kembali lagi memperlihatkan permainan terbuka. Di menit ke-51, Uruguay sempat memperoleh kesempatan. Tapi Cavani masih belum bisa menuntaskan peluang tersebut.
Menit ke-67 tendangan bebas Forlan yang mengarah langsung ke gawang Belanda juga masih bisa dihalau dengan baik oleh kiper Stekelenburg.
Selang semenit kemudian giliran Belanda yang mengancam. Kali ini giliran Robben yang membuang kesempatannya ketika memperoleh bola muntah hasil tendangan van der Vaart yang ditepis oleh Muslera.
Tetapi usaha berkali-kali dari para pemain Belanda itu akhirnya bisa juga membuahkan hasil. Menit ke-70, gawang Uruguay bergetar kembali melalui gol yang dicetak Sneijder.
Gol ini membawa Sneijder bersanding di posisi puncak pencetak gol tersubur bersama dengan David Villa dari Spanyol. Keduanya kini sama-sama mengoleksi lima gol.
Usai gol Sneijder, giliran Robben yang membuat para pemain Uruguay frustrasi. Umpan silang dari Kuyt berhasil disambut dengan sundulan oleh pemain Bayern Munich ini. Belanda unggul 3-1.
Lantas sebelum laga berakhir, Uruguay sempat memperkecil defisit golnya lewat aksi Pereira. Meski berupaya keras untuk bisa menyamakan skor, tetapi peluit panjang wasit lebih dulu mengakhiri pertandingan.
Susunan Pemain:
Uruguay
Muslera - M. Pereira, Godin, Victorino, Caceres - Perez, Gargano, Arevalo Rios, A. Pereira (Abreu '78) - Cavani, Forlan (Fernandez '84)
Belanda
Stekelenburg - Boulahrouz, Heitinga, Mathijsen, Van Bronckhorst - Van Bommel, De Zeeuw (Van der Vaart '46) - Robben (Elia '90), Sneijder, Kuyt - Van Persie
0 komentar:
Posting Komentar
Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!
No Spam, No Racist, No Porn.!!