Jumat, 21 Mei 2010

Let's Save Our World

Pemanasan bumi adalah hal yang biasa karena planet ini memang terus menghangat dan
mendingin berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Bumi memiliki lapisan
atmosfer yang melindunginya dari dampak radiasi sinar matahari. Setiap hari, panas
matahari masuk ke bumi menembus lapisan atmosfir berupa radiasi gelombang pendek.
Sebagian diserap bumi, sisanya dipantulkan lagi ke angkasa. Pada lapisan atmosfer
Bumi tersebut, terdapat selimut gas yang biasa disebut Gas Rumah Kaca. Gas ini
berfungsi menahan panas Matahari agar tidak dilepas kembali seluruhnya ke angkasa,
sehingga matahari tetap hangat.

Selama bumi masih dalam temperatur 16 C, pemanasan bumi adalah hal yang baik. Tetapi
ketika terjadi peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca yang melebihi batas normal,
panas bumi akan terperangkap dan tidak bisa dipantulkan lagi ke angkasa. Bumi akan
semakin panas.

Apa yang menjadi penyebab terjadinya global warming?
Peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca yang banyak jenisnya: karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dinitro oksida (N20), hidrufluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC) dan
sulfurheksafluorida (SF6). Ini diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (minyak
bumi/batu bara), penggundulan & kebakaran hutan, pertanian (penggunaan pupuk kimia).

Apa bahaya global warming?
Air bersih semakin sulit didapat (hanya 20% penduduk dunia yang dapat memperolehnya).
Badai semakin sering terjadi, penyakit baru bermunculan, kita telah kehilangan lebih
dari 1000 spesies dalam waktu singkat, es di kutub mencair dan permukaan air laut
meningkat, dan masih banyak lagi..

Apa ancaman bagi Indonesia?
1. Tahun 2022 kemungkinan air laut akan naik sekitar 1 meter dan menenggelamkan 2000 pulau.
2. Terumbu karang mengalami pemutihan yang mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan secara
besar-besaran.
3. Pergeseran iklim.
4. Kenaikan suhu ekstrim di beberapa daerah belakangan ini.

‘Peranan’ Indonesia dalam global warming…
Kebakaran hutan menghilangkan fungsi “paru-paru” dunia, lebih dari itu, melepaskan
CO2 ke atmosfir dalam jumlah yang membahayakan dan penebangan hutan (Indonesia
adalah negara dengan laju deforestation tercepat di dunia).

0 komentar:

Posting Komentar

Pertanyaan, Komentar, Kritik dan Saran? Silahkan Berkomentar di kolom bawah ini!

No Spam, No Racist, No Porn.!!